Dynamic Blinkie Text Generator at TextSpace.net

Pilih warna backround yang anda inginkan

Sabtu, 06 November 2010

0 Bagaz SMPN 1 Sampang


Video Klip Perjalanan Karir ST 12

Posted on 05 Jun 2010 at 9:17am
Kenangan manis tentang kisah hidup yang penuh liku yang dialami oleh para personel ST12 dituang dalam sebuah bait lagu. Bertajuk ‘Dunia Pasti Berputar’ membuat Charly, Pepep dan Pepeng ingin menggambarkan perjalanan kisah hidup mereka dalam meniti karir di panggung musik tanah air.
Tak hany itu Charly juga merasa jika lagui ini dapat menjadi contoh dan pelajaran hidup yang baik bagi siapa saja. Karena tak ada satupun orang yang tahu bagaimana nasib seseorang kelak.
“Lagu ini buat kita terharu dan membuat kita selalu ingat bahwa dulu kita seperti apa. Buat kami lagu ini menjadi energi positif. Dan buat aku lagi ini sangat speseial dari yang lain. Karena ini menceritakan perjuangan ST dari dulu hingga sekarang.” Papar Charly saat ditemui disela-sela pembuatan video klip ST12
“Lagu ini buat orang banyak juga. Ini mengingatkan bahwa dunia itu berputar dan tuhan bisa merubah segalanya dengan mudah.” lanjutnya
Kehadiran video klip Dunia Pasti berputar memang menanbah deret prestasi yang ditorehkan ST 12 dalam perjalanan karir bermusik mereka. Dan sepenggal doa juga dilantunkan Charly atas dirilisnya lagu ini ke masyarakat
“Semoga lagu ini dapat memberikan pesan moral yang baik bagi siapa saja.” urai Charly. sab/cumicumi




Charly ‘ST12′ Takut Naik Pesawat

Posted on 04 Oct 2010 at 6:27pm
Charly sudah sering naik pesawat terbang. Namun, dia masih saja ketakutan jika bepergian naik si burung besi. Sepanjang perjalanan, vokalis ST12 ini selalu berdzikir.
“Aku mencoba dzikir selama perjalanan. Paling bawa tasbih. Sampai sekarang aku masih tidak kuat naik pesawat,” ujar Charly, di Studio RCTI, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Senin (4/10/2010).
Diakui lelaki yang mengenakan anting ini, ketakutan yang melandanya bukan karena takut akan ketinggian. Melainkan, khawatir pesawat yang ditumpanginya kecelakaan.
“Banyak terjadi kecelakaan pesawat bikin aku takut. Takut pesawatnya kenapa-kenapa. Misalnya jatuh, meledak, amit-amit deh,” ungkapnya.
Bapak satu anak ini khawatir jika pesawat yang dinaikinya tiba-tiba mengalami gangguan ketika sedang terbang.
“Kalau misalnya pesawat mogok bagaimana? Kalau mobil kan masih bisa berhenti. Kalau kereta kan masih di bawah, masih ada harapan. Memang sih, nyawa urusan Allah. Secara logikanya, kalau pesawat itu masih bisa lancar, tapi tetap saja di ketinggian begitu,” urainya.
Jika masih memungkinkan menempuh perjalanan darat, Charly memilih naik mobil daripada pesawat.
“Selama masih bisa lewat darat, aku lewat darat saja, walaupun teman-teman naik pesawat. Walaupun lebih lama waktu tempuhnya, tidak apa-apa,” katanya. sen/okezone










perjalanan st12

Satu lagi grup band asal kota kembang Bandung menyemarakan belantika musik Indonesia. ST12, grup yang terdiri dari 4 personil, Pepep (Drum), Iman Rush (Guitar), Pepeng (Guitar), dan Charly Van Houtten (Vokalis) ini dibentuk sejak Januari 2005 lalu.

Grup yang bermimpi untuk menjadi band papan atas itu mengusung jenis musik pop alternatif. "Kami menganggap jenis musik ini akan lebih mudah didengar, easy listening. Dan pendengar pun tampaknya lebih memilih untuk mendengarkan lagu-lagu seperti itu," ungkap Pepep mewakili teman-temannya.

Untuk menambah kualitas pada album perdana yang berjudul Aku Tak Sanggup Lagi, mereka melibatkan musisi Indra Utopia sebagai pengisi bass dan kang Iman GAIA untuk mengisi keyboard.

Awalnya grup band ini diprakarsai oleh Pepep dan Iman Rush. Pepep yang sebelumnya pernah tergabung dalam Oliv Band mengajak Pepeng, temannya yang sama-sama pernah tergabung dalam grup Oliv Band.

Ternyata jalan mereka tetap tidak semulus seperti yang dibayangkan. Ketiga pria ini merasa kesulitan untuk mendapatkan seorang vokalis yang memiliki kriteria suara yang sesuai dengan keinginan mereka. Maka sebuah audisi pun dilakukan. Saat audisi, ketiganya dipertemukan dengan Carly Van Houtten. "Charly memiliki karakter suara yang bagus dan cukup kuat. Selain itu dia memiliki latar belakang sebagai pengajar vokal. Jadi, tampaknya tidak sulit bagi dia untuk membawakan lagu saat audisi berlangsung," papar Pepep.

Tidak berbeda dengan grup-grup band yang sedang naik daun sekarang ini, lagu-lagu mereka pun kebanyakan bertema tentang cinta. "Cinta sifatnya lebih fleksibel. Lebih universal. Bisa dinikmati oleh siapa saja, muda dan tua. Dan tema-tema seperti inilah yang akan terus laku di pasaran," tambah Pepep.

Nama ST12 sendiri diambil dari nama jalan, Stasiun Timur No 12, yang merupakan lokasi studio tempat mereka kumpul. Di studio tersebutlah, keempat orang pemuda ini kerap kali berkumpul dan mengasah kemampuan mereka dalam bermusik. "Studio ini memang sering dijadikan tempat mangkal oleh teman-teman musisi lain, baik yang yunior, maupun senior di Bandung," jelas Pepep mengenai sejarah berdirinya ST12.



ST12
Grup
Bandung20 Januari 2005



Biografi :

ST12 adalah grup musik beraliran musik melayu. ST12 didirikan di Bandung oleh Ilham Febry alias Pepep (drum), Dedy Sudrajat alias Pepeng (gitar), Muhammad Charlie van Houten alias Charlie (vokal), dan Iman Rush (gitar).

Awalnya, keempat personel ini tak saling kenal, meski mereka telah lama berkecimpung di dunia musik. Mereka mulai akrab setelah sering bertemu di studio rental di Jalan Stasiun Timur 12, Bandung, milik Pepep. Mereka pun akhirnya resmi mendirikan ST12pada tanggal 20 Januari 2005. Nama ST12 yang merupakan kependekan dari Jl. Stasiun Timur No. 12 adalah nama pemberian ayah Pepep, Helmi Aziz.

Meski keempat personel ini memiliki aliran musik favorit yang berbeda, Charliemenggemari jazz, Pepep suka jazz dan rock, sementara Pepeng tumbuh bersama musik rock, namun mereka kompromi untuk membuat ST12 beraliran melayu.

ST12 terpaksa merilis album perdana mereka melalui jalur independen karena tak ada label yang mau menampung mereka. Sayang, pada bulan Oktober 2005, saat tur promosi album di Semarang, Iman Rush meninggal akibat pecahnya pembuluh darah di otak.

Trinity Optima Production mulai melirik ST12 setelah album perdana, JALAN TERBAIK(2005), meraih sukses. Album kedua, P.U.S.P.A (2008) yang didedikasikan untuk Iman, dirilis di bawah label Trinity.

Perjuangan ST12 agar musik melayu menjadi raja di negeri sendiri tampaknya mulai membuahkan hasil. Dalam ajang AMI Awards 2009 yang diadakan pada 24 April 2009,ST12 menerima penghargaan di kategori Album Pop Terbaik lewat album P.U.S.P.A. Dan di ajang SCTV Music Awards, lewat lagu Saat Terakhir dinobatkan sebagai Lagu Terfavorit.

Sukses album P.U.S.P.A, membuat ST12 merilis album PUSPA REPACKAGE. Di album yang di-launching pada Kamis, 16 Juli 2009 ini berisi 14 lagu dengan 4 single baru, yakniBiarkan Jatuh Cinta, Isabella, KebesaranMU, dan MemujaMu.

Tak puas hanya merilis album, ST12 pun mulai milirik perilisan buku. Sebagai langkah awal, grup ini meluncurkan buku musik yang mengupas tentang ST12 pada Senin, 5 Oktober 2009. Di buku ini, para fans ST12 bisa mendapatkan seluruh lagu-lagu ST12beserta lirik dan chord-nya. Lewat buku ini pula ST12 ingin musik melayu lebih diakui lagi.

Mengawali 2010, vokalis ST12Charlie diberitakan kurang sedap. Ia diberitakan sakit keras, bahkan ada beberapa yang memberitakan ia meninggal. Namun ternyata semua hanya isapan jempol belaka. Charlie memang sempat drop kondisinya, karena terlalu banyak begadang, tapi saat ini kondisinya baik-baik saja.



Biografi :


ST12 adalah grup musik beraliran musik melayu. ST12 didirikan di Bandung oleh Ilham Febry alias Pepep (drum), Dedy Sudrajat alias Pepeng (gitar), Muhammad Charlie van Houten alias Charlie (vokal), dan Iman Rush (gitar).

Awalnya, keempat personel ini tak saling kenal, meski mereka telah lama berkecimpung di dunia musik. Mereka mulai akrab setelah sering bertemu di studio rental di Jalan Stasiun Timur 12, Bandung, milik Pepep. Mereka pun akhirnya resmi mendirikan ST12pada tanggal 20 Januari 2005. Nama ST12 yang merupakan kependekan dari Jl. Stasiun Timur No. 12 adalah nama pemberian ayah Pepep, Helmi Aziz.

Meski keempat personel ini memiliki aliran musik favorit yang berbeda, Charliemenggemari jazz, Pepep suka jazz dan rock, sementara Pepeng tumbuh bersama musik rock, namun mereka kompromi untuk membuat ST12 beraliran melayu.

ST12 terpaksa merilis album perdana mereka melalui jalur independen karena tak ada label yang mau menampung mereka. Sayang, pada bulan Oktober 2005, saat tur promosi album di Semarang, Iman Rush meninggal akibat pecahnya pembuluh darah di otak.

Trinity Optima Production mulai melirik ST12 setelah album perdana, JALAN TERBAIK(2005), meraih sukses. Album kedua, P.U.S.P.A (2008) yang didedikasikan untuk Iman, dirilis di bawah label Trinity.

Perjuangan ST12 agar musik melayu menjadi raja di negeri sendiri tampaknya mulai membuahkan hasil. Dalam ajang AMI Awards 2009 yang diadakan pada 24 April 2009,ST12 menerima penghargaan di kategori Album Pop Terbaik lewat album P.U.S.P.A. Dan di ajang SCTV Music Awards, lewat lagu Saat Terakhir dinobatkan sebagai Lagu Terfavorit.

Sukses album P.U.S.P.A, membuat ST12 merilis album PUSPA REPACKAGE. Di album yang di-launching pada Kamis, 16 Juli 2009 ini berisi 14 lagu dengan 4 single baru, yakniBiarkan Jatuh Cinta, Isabella, KebesaranMU, dan MemujaMu.

Tak puas hanya merilis album, ST12 pun mulai milirik perilisan buku. Sebagai langkah awal, grup ini meluncurkan buku musik yang mengupas tentang ST12 pada Senin, 5 Oktober 2009. Di buku ini, para fans ST12 bisa mendapatkan seluruh lagu-lagu ST12beserta lirik dan chord-nya. Lewat buku ini pula ST12 ingin musik melayu lebih diakui lagi.

Mengawali 2010, vokalis ST12Charlie diberitakan kurang sedap. Ia diberitakan sakit keras, bahkan ada beberapa yang memberitakan ia meninggal. Namun ternyata semua hanya isapan jempol belaka. Charlie memang sempat drop kondisinya, karena terlalu banyak begadang, tapi saat ini kondisinya baik-baik saja.
ST12

0 komentar:

Posting Komentar